I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada umumnya
ternak unggas membutuhkan asupan gizi yang baik bagi pertumbuhannya. Zat
gizi atau nutrien tersebut bisa berupa sumber protein, karbohidrat, lemak,
vitamin dan mineral dalam pakan yang dikonsumsinya atau yang dapat disintesis
dalam tubuhnya sendiri. Pakan merupakan semua bahan yang dapat dimakan ternak,
dicerna, diserap, dan dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhannya.
Ternak
unggas apabila diberi beberapa pakan secara terpisah (cafeteria) maka ia akan memilih
makanan sesuai dengan kebutuhannuya. Selain itu unggas lebih mengandalkan indra
penglihatan untuk memilih pakan, berbeda dengan ruminansia yang mengandalkan
penciuman dari pada penglihatannya. Ada beberapa bentuk pakan (ransum
tunggal) yang diberikan pada ternak diantaranya pellet, mash (tepung),
crumble (butiran), cube (kubus), cake (lempengan), chip
(emping) atau hijauan.
Ternak
unggas merupakan salah satu sumber pangan utama masyarakat Indonesia dari hasil
ternak. Tingkat konsumsi yang sangat tinggi tidak diringi dengan pembudidayaan
secara intensif. Apalagi populasi masyarakat yang semakin meningkat
menyebabkan kekurangan pemenuhan konsumsi hasil ternak unggas setiap orangnya.
Hal ini disebabkan karena manajemen pemeliharaan yang belum baik dan efektif.
Hanya sebagian kecil dari peternakan rakyat yang sudah menerapkan manajemen
pemeliharaan yang sesuai dan diikuti dengan penerapan teknologi. Ini merupakan
salah satu hambatan dalam peningkatan populasi unggas.
Indonesia
merupakan salah satu kawasan tropis di dunia. Kawasan tropis cocok untuk dilakukan
pembudidayaan ternak unggas. Selanjutnya peternak memerhatikan ransum yang
diberikan terhadap hewan ternaknya, agar ternak dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik, serta bisa memenuhi kebutuhan pangan manusia.
1.2.
Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini
adalah untuk mengetahui zat-zat makanan yang penting untuk unggas.
1.3. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari
makalah ini dapat menjadi salah satu sumber bacaan mengenai zat-zat makanan
yang penting untuk pertumbuhan unggas.
II. PEMBAHASAN
2.1.
Zat-Zat Makanan yang Dibutuhkan Unggas
Ilmu
Nutrisi Unggas
adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara unggas dengan makanannya
atau ilmu tentang zat-zat dan bahan-bahan makanan, kebutuhan terhadap zat-zat
makanan, dan cara mempersiapkan serta pemberian ransum untuk unggas.
Zat-zat
Makanan yang Dibutuhkan Unggas
- Karbohidrat
- Vitamin
- Lipid
- Protein
- Mineral
- Air
Ransum memiliki peran penting dalam
kaitannya dengan aspek ekonomi yaitu sebesar 65-70% dari total biaya produksi
yang dikeluarkan (Fadilah, 2004). Pemberian ransum bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan, pemeliharaan panas tubuh dan produksi
(Suprijatna et al. 2005).
Pakan yang diberikan harus
memberikan zat pakan (nutrisi) yang dibutuhkan ayam, yaitu karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral, sehingga pertambahan berat badan perhari
(Average Daily Gain/ADG) tinggi. Pemberian pakan dengan sistem ad libitum
(selalu tersedia/tidak dibatasi).
Apabila menggunakan pakan dari
pabrik, maka jenis pakan disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan ayam, yang
dibedakan menjadi 2 (dua) tahap. Tahap pertama disebut tahap pembesaran (umur 1
sampai 20 hari), yang harus mengandung kadar protein minimal 23%.
Tahap kedua disebut penggemukan
(umur diatas 20 hari), yang memakai pakan berkadar protein 20 %. Jenis pakan
biasanya tertulis pada kemasannya. Efisiensi pakan dinyatakan dalam
perhitungan FCR (Feed Convertion Ratio).
2.1.1.
Karbohidrat
Karbohidrat
didefinisikan sebagai zat yang mengandung atom karbon, hidrogen, dan oksigen.
Karbohidrat berasal dari kata karbon dan hidrat, karbon artinya adalah atom
karbon dan hidrat adalah air.
Oleh karena itu
rumus umum karbohidrat dapat ditulis Cx(H2O)y. Definisi ini hanya berlaku untuk
sebagian besar kelompok karbohidrat, karena ada beberapa jenis karbohidrat lain
yang mengandung bagian oksigen yang lebih rendah dibandingkan dengan yang ada
dalam air atau derivat ada derivat karbohidrat yang mengandung nitrogen dan
sulfur.
Karbohidrat
merupakan kelompok ketiga terbesar senyawa organik dalam tubuh ternak unggas..
Namun demikian karbohidrat merupakan zat makanan organik terbesar yang ada
dalam jaringan tanaman. Kelompok senyawa karbohidrat yang terpenting meliputi
glukosa, fruktosa, sukrosa, laktosa, pati, glikogen, chitin, dan sellulosa.
Karbohidrat yang terdapat dalam tubuh ternak unggas sebagian besar berupa
glikogen dan chitin, glikogen dijumpai dalam daging dan chitin dalam kulit dan
sisik terutama pada kulit udang.
A. Fungsi
Karbohidrat pada Ternak Unggas
Pada ternak
unggas zat nutrisi tersebut sangat mutlak diperlukan sebagai sumber energi
dibandingkan zat nutrisi protein dan lemak. Keberadaan karbohidrat dalam pakan
ternak monogastrik seperti unggas dan kelinci mutlak diperlukan. Karbohidrat
dalam pakan ternak unggas umumnya diperlukan untuk :
·
Sumber energi yang murah bagi ternak
unggas
·
Penggunaan karbohidrat dapat
mengefisienkan fungsi protein dengan menghemat penggunaan protein sebagai
sumber energi.
·
Karbohidrat berguna sebagai zat pengikat
atau binder antar partikel-pertikel
·
penyusun ransum sehingga dapat
meningkatkan stabilitas dan durabilitas pellet.
·
Karbohidrat berguna untuk meningkatkan palatabilitas
(kesukaan) pakan.
B. Penggunaan Karbohidrat pada Ternak
Unggas
Pada unggas,
karbohidrat digunakan sebagai sumber energi utama. Efisiensi penggunaan
karbohidrat sebagai zat nutrisi pada ternak monogastrik tergantung kepada jenis
ternaknya. Untuk ternak monogastrik jenis unggas, kemampuan menghidrolisis atau
mencerna karbohidrat sangat terbatas karena aktivitas enzim selulolitik dalam
proses pencernaannya sangat rendah.
Dengan demikian, tidak semua sumber energi
dari karbohidrat, potensial dipergunakan oleh ayam. Misalnya selullosa (bagian
rangka dari tanam-tanaman) yang hanya merupakan serat kasar dalam bahan
makanan, tidak dapat dicerna oleh pencernaan ayam, karena tidak mempunyai enzim
selulolitik dalam saluran pencernaannya. Dengan demikian selullosa hanya
pengganjal kasar (bulk) yang tidak esensial pada ransum ayam.
Pada umumnya,
bagian-bagian penting dari alat pencernaan adalah mulut, parinks, esophagus,
lambung, usus halus dan usus besar. Makanan akan dicerna bergerak melalui mulut
sepanjang saluran pencernaan oleh gelombang peristaltik yang disebabkan karena
adanya kontraksi otot sirkuler di sekeliling saluran. Usus halus merupakan alat
absorbsi yang utama pada ayam broiler, pertama-tama karena mempunyai villi,
suatu bangunan seperti jari yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop, karena
bentuknya mempunyai daerah absorbsi yang luas. Tiap bentuk villi mengandung
sebuah anteriole, sebuah venule dan sebuah lakteal, yaitu bagian dari sistem
limfatika venula, yang merupakan bagian dari sistem peredaran darah, yang
langsung berhubungan menuju vena porta; sedangkan lakteal-lakteal akan menuju
duktus limpatikus torasikus.
Broiler juga
mempunyai beberapa sekresi yang dimasukkan ke dalam saluran pencernaan, dan
banyak sekresi-sekresi ini mengandung enzim-enzim yang menunjang hidrolisa
sebagai zat-zat makanan organik. Pencernaan pada broiler umumnya mengikuti pola
pencernaan pada ternak non ruminansia, tetapi terdapat berbagai perbedaan.
Biasanya, unggas menimbun makanan yang dimakan dalam tembolok, suatu vertikulum
(pelebaran) esophagus yang tak terdapat pada non ruminasia lain. Tembolok
berfungsi sebagai penyimpanan makanan dan mungkin terdapat adanya aktivitas
jasad renik yang ada di dalamnya, dan menghasilkan asam-asam organik.
Osephagus, seperti halnya ternak non ruminansia lain, berakhir pada lambung
yang mempunyai banyak kelenjar dan di dalamnya terjadi reaksi-reaksi enzimatik.
Namun makanan
yang berasal dari lambung masuk ke dalam empela, yang tidak terdapat pada hewan
non ruminansia lain. Empela mempunyai otot-otot kuat yang dapat berkontraksi
secara teratur untuk menghancurkan makanan sampai menjadi bentuk pasta yang
dapat masuk ke dalam usus halus. Jenis karbohidrat yang menjadi sumber energi
terbesar pada ayam adalah karbohidrat dari jenis pati. Jagung merupakan sumber
pati (energi) yang paling murah untuk penyusunan ransum ayam. Butir-butiran dan
biji-bijian juga juga merupakan sumber energi.
Berdasarkan
beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian karbohidrat yang terlalu tinggi
pada ternak unggas akan menurunkan tingkat pertumbuhan dan menaikkan deposit
glikogen pada hati dan pada akhirnya menyebabkan penurunan pertumbuhan. Namun
pada ternak monogastrik jenis kuda dan kelinci, karena tergolong hewan
herbivora dan mempunyai secum pada saluran pencernaannya, pemberian karbohidrat
maksimal masih dapat ditoleransi.
Efisiensi
penggunaan karbohidrat sebagai nutrien pada ternak unggas dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain :
·
Jenis karbohidrat ; polisakarida dan
disakarida mempunyai efek yang lebih menguntungkan terhadap pertumbuhan
daripada monosakarida.
·
Keadaan fisik karbohidrat; pati yang
dimasak atau digelatinisasi lebih cepat dicerna dan berefek menguntungkan
terhadap pertumbuhan daripada pati alami atau tidak dimasak.
·
Pembatasan pemberian karbohidrat;
pemberian karbohidrat yang dibatasi akan berefek menguntungkan terhadap
kemampuan mencerna karbohidrat tersebut. Penggunaan karbohidrat jenis sellolusa
dan hemisellusa pada keadaan yang berlebihan akan mengurangi pertumbuhan ternak
unggas efisiensi pakan. Hal ini disebabkan kedua jenis karbohidrat di atas
tidak dapat dicerna oleh ternak unggas karena aktivitas enzim selloluse dalam
saluran pencernaan ternak unggas lemah atau relatif tidak ada. Selain itu
sellolusa dan hemiselulosa ini bersifat tahan terhadap perlakuan kimia asam dan
alkali.
2.1.2.
Vitamin
Vitamin adalah zat organik yang esensial
untuk pertumbuhan dan dibutuhkan dalam jumlah sangat sedikit. Penyakit yang
disebabkan oleh kekurangan vitamin disebut AVITAMINOSIS atau HYPOVITAMINOSIS.
Sebagian besar kebutuhan vitamin
bagi unggas telah diketahui dengan tepat, terutama bagi vitamin-vitamin yang
jumlahnya tidak cukup dalam ransum sehari-hari. Unggas sangat peka terhadap
defisiensi vitamin. Hal tersebut disebabkan karena:
1.
Unggas tidak memperoleh keuntungan dari sintesis
vitamin oleh jasad renik di dalam alat pencernaan. Jasad renik usus pada unggas
bersaing dengan "tuan rumahnya" sendiri bagi vitamin-vitamin
tersebut.
2.
Unggas mempunyai kebutuhan yang tinggi terhadap
vitamin, vitamin penting bagi reaksi-reaksi metabolik vital dalam tubuh hewan.
3. Populasi
yang padat dalam peternakan unggas modern menimbulkan berbagai macam stress
bagi unggas tersebut, sehingga memerlukan kebutuhan vitamin yang semakin
tinggi.
Dalam prakteknya, ransum unggas
tidak disusun berdasarkan kadar kebutuhan minimum, karena bahan pakan dapat
bervariasi kadar zat-zat pakannya dan lagi pula zat-zat pakan tersebut dapat
hilang pada waktu bahan pakan diproses atau selama disimpan.
Perkiraan kebutuhan minimum untuk
vitamin bagi unggas diterbitkan oleh National
Research Council (NRC) dalam Nutrient
Requirements of Poultry. Perkiraan-perkiraan tersebut adalah perkiraan
kadar minimum yang diperlukan untuk pertumbuhan, produksi telur atau
reproduksi.
Dalam prakteknya, ransum unggas
biasanya disusun agar mengandung jumlah vitamin yang lebih banyak dari yang
dipaparkan untuk memperoleh batas aman dalam mengimbangi kemungkinan hilangnya
vitamin-vitamin tersebut akibat pengolahan bahan pakan, pengangkutan,
penyimpanan dan adanya variasi dalam komposisi bahan pakan dan kondisi
sekelilingnya.
Bila suatu defisiensi harus timbul,
maka hal tersebut biasanya disebabkan karena tidak terdapatnya salah satu zat
pakan yang diperlukan atau karena rusaknya satu atau lebih zat-zat vitamin
waktu pengolahan bahan pakan tersebut. Vitamin-vitamin yang mudah mengalami
kerusakan adalah vitamin-vitamin yang larut dalam lemak. Sedangkan thiamin dan
asam panthotenat dapat rusak akibat pengolahan atau penyimpanan.
vitamin adalah ikatan organik yang :
- Merupakan komponen dari bahan makanan yang berbeda dengan protein, lemak, karbohidrat maupun air.
- Terdapat dalam bahan makanan dalam jumlah kecil.
- Esensial untuk pertumbuhan normal suatu jaringan, kesehatan, pertumbuhan dan pemeliharaan.
- Jika kekurangan akan menyebabkan gejala-gejala yang spesifik.
- Tidak dapat disintesa oleh tubuh, oleh karena itu harus terdapat dalam makanan atau berasal dari mikroorganisme dalam alat pencernaan.
Vitamin yang Larut Dalam Air:
- Vitamin Bl, atau disebut juga aneurin, thiamin, vitamin anti radang syaraf, vitamin anti beri-beri.
- Vitamin B6 atau disebut adermin atau pyridoxine.
- Nicotinamid atau disebut juga niacin, PP- faktor, anti pellagra faktor
- Asam folat disebut juga faktor M (Megaloblastik anaemia) atau: folacin.
- Asam panthotenat atau vitamin anti dermatitis.
- Vitamin B12 atau cyanocobalamin.
- Cholin atau faktor pencegah pelemakan hati.
- Vitamin C
Vitamin yang Larut Dalam Lemak
- Vitamin A atau disebut juga anti xerophthalmia, anti infeksi, vitamin pelindung epithel, retinol, retinal, atau retinoic acid.
- Vitamin D atau disebut vitamin anti rakhitis. Ada dua macam vitamin D yaitu vitamin D2 dan vitamin D3. Vitamin D2 disebut kalsiferol atau ergokalsiferol, sedangkan vitamin D3 disebut kolekalsiferol atau 7-dehidrokolesterol.
- Vitamin E disebut juga vitamin anti sterilitet atau alpa tokoferol.
- Vitamin K disebut juga menadion, menapthone, vitamin anti haemorrhagi atau phylloquinone.
A. VITAMIN B1
Vitamin B1 terdapat dalam hati, telur, air
susu, daging, biji-bijian terutama yang dikecambahkan, tomat, wortel, dll.
Vitamin Bl merupakan suatu senyawa yang mengandung
nitrogen yang merupakan penggabungan dari pyrimidin dan cincin thiazole.
Defisiensi
vitamin Bl dapat menyebabkan :
- Pada unggas: penyakit polineuritis/radang syaraf. Gejalanya adalah kelumpuhan syaraf kaki dan syaraf leher hingga kepala terkulai kebelakang.
- kekurangan vitamin B2 adalah sebagai berikut :
- Pada anak ayam: kaki lumpuh .dengan ujung jari melengkung kedalam "curled-toe paralysis" dan biasanya diikuti dengan gejala diare yang dapat menimbulkan kematian dalam waktu tiga minggu.
- Pada ayam petelur: produksi dan daya tetas menurun .
- Kekurangan vitamin ini akan mengakibatkan :
- Pada anak ayam: nafsu makan berkurang, tak berdaya untuk mematuk makanan, lari-lari kian kemari, jatuh pingsan dan berdiri lagi
- Pada ayam dewasa: defisiensi yang ringan mengakibatkan produksi telur dan daya tetas menurun.
- Convulsi (kekejangan) rupanya merupakan gejala umum kekurangan vitamin ini pada semua spesies hewan
B. NICOTINAMIDE
Vitamin
ini dalam bahan makanan tidak berbentuk sebagai nicotiamide, tetapi sebagai
asam nikotinat dan baru berubah menjadi nicotinamide setelah masuk dalam tubuh.
Kacang tanah, gandum. daging dan ikan merupakan bahan yang kaya akan
nicotinamid.
Sebagaimana disebut diatas, vitamin ini dalam
tubuh hewan mempunyai fungsi sebagai komponen dari dua koensim, yaitu koensim I
atau DPN (diphosphopyridine nucleotide) atau NAD, (nicotinamide adenine
dinucleotide) dan koensim II atau TPN (triphosphopyridins nucleotide) atau NADP
(nicotinamide adenine dinucleotide phosphate).
Gejala
kekurangan vitamin ini adalah:
- Pada ayam terjadi pembesaran pada sendi tibiotarsal, paha bengkok, pertumbuhan bulu jelek dan ada gejala dermatitis. Ada juga gejala black tongue pada unggas.
C. ASAM FOLAT
Bahan
makanan yang banyak mengandung asam folat adalah: hijauan, gandum, daging dan
kacang-kacangan.
Vitamin
ini tersusun dari inti pteridine yaitu asam p-aminobenzoat dengan asam
glutamat. Defisiensi asam folat pertama dikemukakan oleh Wills (1931) dengan
diketemukannya anemia macrocytic pada wanita hamil di India dimana makanan
utamanya hanya terdiri dari nasi putih.
gejala
kekurangan asam folat adalah :
- Pada ayam: pertumbuhan terhambat, bulu jelek, depigmentasi, ada gejala anemia dan perosis.
D. ASAM PANTHOTENAT
Kacang-kacangan,
kuning telur, ginjal, hati dan ragi merupakan sumber asam patotenat yang baik.
Skim milk, ketela rambat dan molasses sedikit mengandung asam pantotenat. Asam
pantotenat telah berhasil diisolasi dari hati dan ragi. Asam pantotenat
merupakan gugus prostetik dari koensim A mempunyai fungsi dalam reaksi
acetilasi pada karbohidrat, lemak dan metabolisme asam amino.
Gejala kekurangan asam pantotenat adalah :
- Pada ayam: pertumbuhan badan dan bulu terhenti, granulasi pada mata sehingga mata tertutup, kudis disekitar mulut, luka-luka pada badan dan kaki dan kerusakan pada medulla.
E. VITAMIN B12
Semula
vitamin ini dikenal sebagai "animal protein factor" (APF) karena
hanya terdapat dalam bahan makanan yang berasal dari hewan seperti telur, hati,
air susu, ikan dan sebagainya.
Tetapi
dalam kotoran sapi ditemukan adanya vitamin B12 yang berarti ada sintesa
vitamin B12 dalam rumen. Vitamin B12 berperan serta dalam sintesa asam nucleat,
mungkin pada perubahan dari ribose ke deoxyribose dan pada pembentukan gugus
methyl pada thiamine.
Pada
ayam dan hewan lain gejala yang spesifik adalah pertumbuhan yang tidak baik dan
kegagalan fungsi reproduksi dengan sedikit gejala anemia atau tidak sama
sekali.
F. CHOLINE
Berguna
dalam pembentukan dan pemeliharaan sel-sel tubuh penting dari lecithin dan
sebagai methyldonator. Bahan makanan yang banyak mengandung choline adalah
kacang-kacangan, ragi, ikan, hati dan lain-lain. Gejala kekurangan cholin pada
ayam adalah gangguan pertumbuhan dan gangguan pembentukan kuning telur.
G. VITAMIN C
Semua
spesies kecuali manusia, kera, dan kelelawar India mempunyai ensim tertentu
yang dapat mensitesa vitamin C. Ensim ini adalah L-gulonolactone oxidase.
Jadi
dapat dikatakan bahwa vitamin C adalah esensial untuk semua hewan/spesies,
tetapi tidak esensial secara diet bagi hewan ternak.
H. VITAMIN A
Vitamin
A adalah faktor pelengkap makanan yang pertama diindentifikasi sebagai komponen
spesifik dari makanan. Sifat Kimiawi Vitamin A terdapat dalam produk ternak
terutama dalam bentuk alkohol yaitu Retinol, dan didalam tubuh ternak tersimpan
dalam bentuk gabungan dengan asam lemak, terutama asam palmitat
I. VITAMIN D
Gejala Defisiensi Pada hewan dewasa menyebabkan penyakit osteomalasia. Pada ternak unggas
kekurangan vitamin D menyebabkan tulang dan paruh lunak, pertumbuhan terhambat,
dan produksi telur rendah
J. VITAMIN E
Vitamin E bersifat
antioksidan didalam sel, sehingga mencegah oksidasi asam lemak tidak jenuh yang
banyak terdapat pada dinding sel. Juga berpartisipasi pada respirasi jaringan
yaitu pada sistim ensim sitokrom reduktase dan menjaga struktur lipid pada
mitokondria dari kerusakan oksidatif. Berperan pada phosporilasi keratin
phospat, ATP.
Vitamin E juga berperan pada sintesa asam
askorbat, metabolisme asam nukleat dan asam amino mengandung belerang.
K. VITAMIN K
Nama vitamin K diambil dari huruf pertama kata
Koagulation (bahasa Denmark). Pada tahun 1939 Dam dkk. berhasil mengisolasi
vitamin K murni dari alfalfa.
Gejala Defisiensi
Ternak unggas. Gejala defisiensi biasanya timbul setelah 2-3 minggu
ayam diberi makan tanpa vitamin K.
Adanya obat sulfa seperti
sulfa quinoksalin baik dalam pakan atau air minum akan menambah parah gejala
defisiensi ini. Kekurangan ini akan memperpanjang waktu penggumpalan darah dan
dapat menyebabkan pendarahan jika ternak mengalami luka. Gejala yang sering
terlihat adalah adanya hemoragi pada dada, paha, sayap, dan pada permukaan
intestinum. Ayam menunjukkan gejala anemia.
2.1.3. Lemak
Lipid
adalah senyawa heterogen yang terdapat dalam jaringan tanaman dan hewan,
mempunyai sifat tidak larut dalam air dan larut dalam pelarut organik. Salah satu
kelompok yang berperan penting dalam nutrisi adalah lemak dan minyak. Lemak tersimpan
dalam tubuh hewan, sedangkan minyak tersimpan dalam jaringan tanaman.
Lipid
dapat digunakan sebagai pengganti protein yang sangat berharga untuk pertumbuhan,
karena dalam keadaan tertentu, trigliserida (fat dan oil) dapat diubah menjadi
asam lemak bebas sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi metabolik dalam
otot unggas dan monogastrik. Lipid dapat berguna sebagai penyerap dan pembawa
vitamin A, D, E dan K.
Fungsi
lipid:
- Lipid berfungsi sebagai sumber asam lemak esensial,
- Bersifat sebagai pemelihara dan integritas membran sel,
- Sebagai prekursor hormon-hormon sex seperti prostagtandin, hormon endrogen dan estrogen,
- Berfungsi sebagai pelindung organ tubuh yang vital,
- Sebagai sumber steroid, yang sifatnya meningkatkan fungsi-fungsi biologis yang penting,
- Bertindak sebagai pelicin makanan yang berbentuk pellet, sebagai zat yang
mereduksi
kotoran dalam makanan dan berperan dalam kelezatan makanan.
Pada
umumnya lemak dan minyak yang terdapat dalam bahan makanan (tanaman) dan dalam
cadangan lemak hewan berbentuk gliserida, yaitu esterisasi dari asam lemak dan
gliserol. Lemak dan minyak merupakan bahan bakar atau energi yang tersimpan
dalam hewan dan tanaman.
Disamping
lemak dan minyak, cadangan energi tersimpan dalam bentuk pati dan glikogen.
Minyak tanaman dibuat dari karbohidrat, hal ini dapat dilihat dari fakta bahwa
tanaman yang berbuah masak kandungan patinya akan menurun sedangkan lemaknya
meningkat. Demikian pula lemak hewan dapat dibuat dari karbohidrat. Berbeda
dengan tanaman, hewan juga bisa menyimpan lemak dalam tubuhnya dalam bentuk
“lemak ingested”. Perbedaan lemak dan minyak adalah minyak dalam suhu kamar
berbentuk cair sedangkan lemak berbentuk semi padat. Fosfolipid adalah ester
dari asam lemak dan gliserol.
Berdasarkan
komponen nitrogen yang tersedia, fosfolipid dapat dibagi dalam 2 kelompok yaitu
lesitin (nitrogen dasarnya adalah cholin) dan sefalin (nitrogen dasarnya adalah
etanolamin). Fospfolipid berperan penting sebagai pengemulsi dalam sistem
biologis dan secara khusus dilibatkan dalam transportasi lemak dalam tubuh.
Fospfolipid berperan dalam pengemulsian lipid dalam saluran pencernaan dan
sebagai unsur lipoprotein.
2.1.4. Protein
Protein
berasal dari kata Yunani “proteios” yang berarti pertama atau kepentingan
utama. Sesuai namanya, protein sangat penting sebagai penyusun dari semua
kehidupan sel dan merupakan kelompok kimia terbesar didalam tubuh setelah air.
Daging rata-rata mengandung 75% air, 16% protein, 65% lemak , dan 3% abu. Protein
merupakan komponen esensial dari inti sel dan protoplasma sel. Oleh sebab itu protein
jumlahnya besar dalam jaringan otot karkas, organ-organ dalam, syaraf, dan kulit.
Fungsi
protein pada unggas adalah sebagai berikut :
- Sebagai zat pembangun, protein berfungsi untuk memperbaiki kerusakan atau penyusutan jaringan (perbaternak dan pemeliharaan jaringan) dan untuk membangun jaringan baru (pertumbuhan dan pembentukan protein).
- Protein dapat dikatabolisasi menjadi sumber energi atau sebagai substrat penyusun jaringan karbohidrat dan lemak.
- Protein diperlukan dalam tubuh untuk penyusun hormon, enzim dan substansi biologis penting lainnya seperti antibodi dan hemoglobin.
Gejala-gejala
yang timbul akibat kekurangan dan kelebihan protein.
Kekurangan :
Kekurangan :
- Menurunya pertumbuhan.
- Meningkatnay deposisi lemak dalam tubuh karena kelebhan energy dalam tubuh tidak di pakai untuk pertumbuhan, sehingga disimpan dalam bentuk lemak.
- Sedikit penurunan pada pertumbuhan.
- Penurunan kandungan lemak tubuh.
- Meningkatnya sam urat dalam tubuh.
- Meningkatnya konsumsi air karena di perlukan untuk mengeluarkan asam urat
Stress yang di tandai dengan membesarnya kelenjar adrenal dan meningkatnya
produksi adrenokortikosteroid.
Protein adalah
komponen utama dalam jaringan tubuh unggas. Persentasinya di dalam tubuh unggas
berada dalam posisi ke dua setelah air, yaitu berkisar antara 18 – 30 persen.
Protein merupakan suatu polimer heterogen dari ratusan bahkan ribuan molekul senyawa
asam amino. Sejumlah asam amino akan saling berikatan satu sama lain dengan
perantaraan ikatan peptida untuk membentuk protein.
Tingkat
kebutuhan protein bagi setiap jenis unggas tidak sama, bahkan pada satu species
unggas yang sama, kebutuhan proten dapat berbeda. Unggas membutuhkan protein
sekitar 24 – 57 persen dari berat total makanan, namun kebutuhan optimumnya berkisar
antara 30 – 36 persen. Jika protein yang dikonsumsi tidak mencapai kebutuhan akan
mengganggu kecepatan pertumbuhan. Biaya yang diperlukan untuk menyediakan
protein di dalam makanan dapat mencapai lebih dari 60 persen dari biaya pakan
unggas, penggunaan protein seoptimal mungkin sangat penting dalam pemeliharaan
unggas.
Pengetahuan
tentang sumbersumber pakan perlu dipelajari, antara lain mengenai : harga,
ketersediaan, komposisi zat pakan termasuk asam amino dan kecernaannya dalam
tubuh unggas. Pengelolaan dan pencampuran sumber-sumber pakan yang tidak baik
dapat berakibat kurang tersedianya protein atau asam amino pakan yang dapat
dicerna. Hal ini disebabkan karena ketersediaan asam amino dan protein pada
pakan antara lain dipengaruhi oleh: keseimbangan asam amino esensial yang
tersedia dalam pakan, perlakuan panas dan kimia terhadap pakan, pencucian pakan
di dalam air, kandungan serat kasar pakan, serta kandungan sumber energi lain
di dalam pakan seperti lemak dan karbohidrat.
Asam amino adalah unit dasar dari struktur
protein. Semua asam amino sekurang-kurangnya mempunyai satu gugus asam
karboksil (-COOH) dan satu gugus amino (-NH2)
pada posisi alfa dari rantai karbon yang asimetris, sehingga dapat terjadi beberapa
isomer.
Asam
amino mempunyai sifat optik aktif dengan adanya isomerisasi dan dalam larutan
bersifat amfoter yaitu dapat bereaksi dengan asam basa tergantung dari lingkungannya.
Asam amino
esensial/EAA (esensial amino acid) yaitu
asam amino yang harus disediakan dalam pakan karena ternak tidak mampu
mensintesanya. Yang termasuk asam amino esensial adalah: Lysin, Methionine,
Valin, Histidin, Fenilalanin, Arginine, Isoleusin, Threonin, Leusin, dan
Triptofan. Asam amino non esensial/NEAA
(non esensial amino acid) adalah asam amino yang
dapat disintesa dalam tubuh dari sumber karbon yang tersedia dan dari gugus
amino dari asam amino lain atau dari senyawa-senyawa sederhana seperti
diamonium sitrat, sehingga tidak harus disediakan dalam pakan.
2.1.5. Mineral
Mineral
merupakan salah satu zat nutrisi yang sangat esensial untuk kehidupan unggas
dan organisme akuatik lainnya. Berdasarkan jumlah kebutuhan dan keberadaan dalam
tubuh unggas, mineral dibedakan atas dua kelompok yaitu makro mineral dan mikro
meineral. Makro mineral terdiri dari phosphor, kalsium, maagnesium, sodium, potasium,
klor, dan sulfur. Mikro mineral terdiri dari besi, seng, mangan, tembaga, kobalt,
iodin, selenium dan kromium.
Fungsi
utama mineral dalam tubuh unggas adalah sebagai berikut :
- Penyusun penting dalam struktur skeleton (tulang dan gigi) dan esoskeleton.
- Penting dalam pemeliharaan tekanan osmotik dan mengatur perubahan air dan larutan dalam tubuh unggas.
- Berguna sebagai penyusun struktur jaringan lunak unggas.
- Penting untuk transmisi impuls syaraf dan kontraksi otot.
- Berperanan vital di dalam keseimbangan asam-basa tubuh, dan mengatur pH darah dan cairan tubuh lainnya.
- Berguna sebagai komponen penting dari banyak enzim, vitamin, hormon, pigmen pernafasan atau sebagai kofaktor dalam metabolisme, katalis dan aktifator enzim.
Akibat
defisiensi atau kekurangan salah satu mineral dapat menyebabkan pertumbuhan
menurun, efisiensi pakan rendah, demineralisasi pada tulang, deformati skeletal,
pengapuran abnormal dari tulang rusuk dan sirip punggung, , anoresia, dan
sebagainya.
Sumber yang kaya mineral terdapat pada hampir
semua jaringan hewan dan tumbuhan. Umumnya jaringan hewan lebih banyak
mengandung mineral dibandingkan dengan jaringan tanaman. Mineral yang terdapat
dalam jaringan tanaman terikat dengan senyawa-senyawa organik lainnya seperti
asam phytic, sehingga untuk penggunaannya mineral tersebut harus terlebih
dahulu diberi perlakuan pendahuluan seperti dihidrolis dengan enzim atau dengan
perlakuan fisik seperti pemanasan dan perendaman.
Tabel
1. Komposisi Mineral pada Tubuh unggas dewasa
(Kandungan
dalam 1 kg jaringan bebas lemak)
Mineral
|
Ayam
|
Natrium
(mEq)
|
51
|
Kalium
(mEq)
|
69
|
Klor
(mEq)
|
44
|
Kalsium
(g)
|
13
|
Phospor
(g)
|
7,1
|
Magnesium
(g)
|
0,50
|
Besi
(mg)
|
60
|
Seng
(mg)
|
30
|
Tembaga
(mg)
|
1,5
|
Yodium (mg)
|
0,4
|
Tabel
2. Komposisi Mineral pada Tubuh unggas baru lahir
(Kandungan
dalam 1 kg jaringan bebas lemak)
Mineral
|
Ayam
|
Natrium
(mEq)
|
83
|
Kalium
(mEq)
|
56
|
Klor
(mEq)
|
60
|
Kalsium
(g)
|
4,0
|
Phospor
(g)
|
3,3
|
Magnesium
(g)
|
0,3
|
Besi
(mg)
|
38
|
Seng
(mg)
|
12
|
Tembaga
(mg)
|
2,8
|
Yodium (mg)
|
0,5
|
2.1.6. Air
Air
merupakan komponen darah dan
cairan tubuh, pencernaan, transport makanan dan sisa pencernaan, pengatur suhu tubuh,
Sumber : air minum, air dalam makanan. Air mempunyai peranan
yang sangat vital bagi proses kehidupan ternak, karena air merupakan salah satu
penyusunan jaringan tubuh yang sangat penting. Suatu data persentase komposisi
dari tubuh hewan menunjukkan bahwa kadar air menurun dengan meningkatnya umur
hewan tersebut. Variasi pada umur
tertentu disebabkan terutama oleh keadaan gizi makanan seperti yang terlihat
pada penimbunan lemak, pada hewan yang terlalu gemuk mempunyai 40% air.
Air
lebih penting peranannya bagi kehidupan dari pada energi, dan minum air
menempati posisi ke dua setelah bernafas. Peranan air dalam tubuh erat
hubungannya dengan sifat fisik dan kimianya, yaitu:
- Sebagai pelarut zat pakan.
- Sebagai pengangkut zat pakan.
- Membantu kelancaran proses pencernaan, penyerapan dan pembangunan ampas metabolisme.
- Memperlancar reaksi kimia dalam tubuh.
- Membantu kelancaran kerja syaraf dan pancaindera.
- Sebagai bantalan yang melindungi organ dari goncangan /trauma dari luar.
- Sebagai pelicin.
- Untuk mengedarkan zat-zat gizi dari jaringan dan alat tubuh yang satu ke jaringan dan alat tubuh lain.
- Berperan dalam pengaturan suhu tubuh ternak serta dalam pertukaran zat.
III.
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Kebutuhan nutrisi
pada hewan dibedakan menjadi dua yaitu nutrien essensial dan nutrien
non-essensial. Nutrien essensial adalah senyawa kimia yang harus terdapat dalam
pakan, seperti vitamin dan mineral dan juga beberapa asam amino dan asam lemak
(kalau tidak ada maka hewan akan mati). Nutrien non-essensial adalah senyawa
kimia yang hewan dapat memproduksi dari molekul lain (tidak terlalu penting).
3.2. Saran
Dalam
beternak unggas zat-zat pakan adalah yang terpenting, karena bahan makanan dan
zat-zat makanan yang diterima unggas bisa mempengaruhi kualitas telur,
pertumbuhan, dan kualitas daging untuk ayam broiler.
DAFTAR PUSTAKA
Anggorodi, R. 1979. Ilmu Makanan
Ternak Umum. Edisi kesatu. PT Gramedia,
Jakarta.
Leeson,
S. and J.D. Summers. 2001. Commercial Poultry Nutrition. University
Books Guelph.
Tillman, D.A., Hari Hartadi, Soedomo R, Soeharto P,
dan Soekarno L. 1986. Ilmu
makanan ternak
dasar. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Wahju,
J. 1997. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan ke-4. Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta.
tex... blog nya bermanfaat...ckckck
BalasHapussm-sm
BalasHapusBANDAR POKERONLINE >>>Poker Vita<<< menyediakan games terbaik dan terlaris
BalasHapus=>Texas Poker,
=>Capsa Susun,
=>Bandar Poker,
=>Domino QQ,
=>Adu Q,
=>Bandar Q.
Anda Dapat Bermain Setiap Hari dan Selalu Menang Bersama Poker Vita
Tersedia bebebagai jenis Permainan games online lain
BANDAR POKERONLINE PAKAI OVO+GOPAY+PULSA
Kami Terima semua BANK Nasional dan Daerah, OVO&GOPAY
Deposit dan Penarikan Dana. Untuk permasalahan apapun Anda selalu dapat menghubungi Tim Support kami, Kami online 24 jam/7 hari untuk menjawab pertanyaan Anda dan menangani masalah apapun
Whatsapp : 0812-222-2996
WWWW POKERVITA.FUN
Pengakuan tulus dari: FATIMAH TKI, kerja di Singapura
BalasHapusSaya mau mengucapkan terimakasih yg tidak terhingga
Serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya
kepada KY FATULLOH saya sudah kerja sebagai TKI
selama 5 tahun Disingapura dengan gaji Rp 3.5jt/bln
Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Apalagi setiap bulan Harus mengirimi Ortu di indon
Saya mengetahui situs KY FATULLOH sebenarnya sdh lama
dan jg nama besar Beliau
tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu yakin
dengan hal gaib. Karna terdesak masalah ekonomi
apalagi di negri orang akhirnya saya coba tlp beliau
Saya bilang saya terlantar disingapur
tidak ada ongkos pulang.
dan KY FATULLOH menjelaskan persaratanya.
setelah saya kirim biaya ritualnya.
beliau menyuruh saya untuk menunggu
sekitar 3jam. dan pas waktu yg di janjikan beliau menghubungi
dan memberikan no.togel "8924"mulanya saya ragu2
apa mungkin angka ini akan jp. tapi hanya inilah jlnnya.
dengan penuh pengharapan saya BET 200 lembar
gaji bulan ini. dan saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan
angka yg diberikan 8924 ternyata benar2 Jackpot….!!!
dapat BLT 500jt, sekali lagi terima kasih banyak KY
sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang
Buat KY,saya tidak akan lupa bantuan & budi baik KY.
Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
Buat Saudaraku yg mau mendapat modal dengan cepat
~~~Hub;~~~
Call: 0823 5329 5783
WhatsApp: +6282353295783
Yang Punya Room Trimakasih
----------
Winning303 Arena Sabung Ayam Terpopuler yang menghadirkan Ayam Ras Juara dan Ras-ras Terkuat..Pertarungan yang sangat seru bakal di hadirkan disini...
BalasHapusWinning303 juga menyediakan permainan lain
1. Sportbooks
2. Live Casino
3. Slot Online
4. Lottery/Togel
5. Poker Online
Yang pastinya tidak kalah seru dengan permainan lainnya...
cukup 1 User ID untuk semua permainan..Gak Pake Ribet...
Bonus New Member Slot 15%
Bonus New Member Poker 10%
Bonus New Member Sabung Ayam 10%
Bonus New Member Sportsbook & Live Casino 20%
Bonus Deposit 10% Setiap Hari
Bonus Deposit 10% Slot Setiap Hari
Bonus Deposit Sabung Ayam 5%
Bonus Cashback 5-10%
Bonus 100% 7x Kemenangan Beruntun Sabung Ayam
Diskon Togel Hingga 65%
Bonus Rollingan Slot 1%
Bonus Rollingan Poker dan Live Casino 0.5%
Ayo Langsung bergabung dengan kami...
Customer Service 24 Jam
Hubungi Kami di :
WA: +6287785425244
- Bandar Sabung Ayam Terpercaya
BalasHapusMenerima Deposit via E-money dan Pulsa
(OVO, DANA, LINKAJA, GOPAY dan JENIUS)
Dapatkan Bonus 7x Win Beruntun Hingga 5jt
UNTUK LEBIH LANJUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI DI :
WHATSAPP :+62 822-7710-4607
TELEGRAM :Zeusbola
LINE : zeusbola
INSTAGRAM :zeusbola.official
HOT BONUS !!!
BalasHapusDapatkan berbagai BONUS yang hanya di BOLAVITA !!
Bolavita menyediakan berbagai macam bonus yang cukup menarik untuk Judilovers yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Berikut bonus-bonus yang diberikan :
♥ BONUS NEW MEMBER 10%
♥ BONUS EVERYDAY 5%
♥ BONUS ROLLINGAN 0.5%
♥ BONUS REFFERAL 10%
Semua bonus bisa Anda dapatkan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Dengan mendapatkan BONUS REFFERAL, tentunya Anda akan mendapatkan uang tambahan. Dengan cara daftar akun sekarang dan ajaklah teman bermain di BOLAVITA !!
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
✔ WA / TELEGRAM : +6281297392623
#bolavita #bvgaming #bonusnewmember #Bonusdeposit #judionlineresmi #agentogelterpercaya #togelonline #judionlineresmi #bandarjuditerbaik #agenjuditerbaik #situsjuditerpercaya #situsjuditerbaik #situsjuditerbesar