Kamis, 13 Desember 2012

Margin Pemasaran Ayam Potong di Pasar Rakyat Teluk Kuantan


I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Meningkatnya jumlah penduduk dan adanya perubahan pola konsumsi serta selera masyarakat telah menyebabkan konsumsi daging ayam ras (broiler) secara nasional cenderung meningkat.
Pencapaian kecukupan kebutuhan nutrisi terutama protein hewani pada masyarakat akan lebih efisien apabila dilakukan dengan meningkatkan konsumsi pangan yang bersumber dari komoditi peternakan khususnya daging ayam ras (broiler). Daging ayam ras mengandung komposisi nilai gizi yang baik dan sebagai sumber bahan makanan yang mengandung protein hewani. Daging ayam ras juga mengandung vitamin-vitamin yang sangat diperlukan bagi kesehatan dan pertumbuhan manusia.
Disisi lain yang menyebabkan peningkatan permintaan daging ayam ras pedaging dikarenakan harga daging ayam ras dapat dijangkau oleh konsumen dengan taraf ekonomi menengah sampai taraf ekonomi atas.
Laju pertumbuhan produksi daging ayam ras pedaging pada tahun 2006-2008 sebesar 5,96 persen. Kontribusi ayam ras pedaging terhadap produksi total daging di Indonesia sejak tahun 2006-2008 selalu lebih besar. Produksi ayam ras
pedaging pada tahun 2006 sebesar 44,54 persen dan tahun 2007 sebesar 43,53 persen. Produksi daging ayam ras pedaging yang cukup besar menggambarkan bahwa terdapat pertumbuhan ketersediaan pasar dan tingkat konsumsi terhadap komoditas daging ayam ras pedaging.
Menanggapi hal tersebut, peningkatan efisiensi ekonomi dalam kegiatan pengadaan daging ayam ras merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi supaya dapat bersaing dengan daging lainnya. Sesuai dengan fenomena pertumbuhan populasi penduduk Indonesia, yang merupakan salah satu potensi sumber daya pendukung pertumbuhan agribisnis peternakan ayam ras pedaging serta peranannya terhadap pendapatan nasional, maka sangat penting untuk memperhatikan aspek agribisnis komoditas ayam ras pedaging.


1.2.  Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah antara lain:
  1.  Menganalisis marjin pemasaran pedagang ayam ras pedaging di Pasar Rakyat Teluk Kuantan.
1.3.  Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak yang terkait, manfaat tesebut antara lain:
  1.   Bagi pedagang ayam pedaging di pasar rakyat Teluk Kuantan dapat mengetahui mengenai tingkat keuntungan usahanya dan pemasarannya. 
  2.   Sebagai sumber informasi.

II. METODE PENELITIAN
2.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap pedagang ayam pedaging di Pasar Rakyat Teluk Kuantan. Kecamatan Kuantan  Tengah, Kota Teluk Kuantan, Propinsi Riau. Penentuan objek penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive). Pengambilan data untuk membuat  makalah ini dilakukan pada bulan Nopember tahun 2012.
2.2 Jenis dan Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dari pengamatan langsung, wawancara dengan pedagang ayam di pasar Rakyat Teluk Kuantan.
2.3. Analisis Keuntungan Pedagang Ayam Ras Pedaging
Analisis keuntungan merupakan hasil pengurangan antara total penerimaan dengan total biaya yang dikeluarkan. Analisis keuntungan dilakukan dengan mencatat seluruh penerimaan dan pengeluaran usaha ayam pedaging sesuai dengan kapasitas penjualan ayam pedaging per hari.
2.4. Analisis Marjin Pemasaran
Marjin pemasaran merupakan perbedaan harga yang diterima oleh produsen dengan harga yang dibayarkan oleh konsumen, dimana marjin pemasaran diperoleh dari pengurangan harga penjualan dengan harga pembelian pada setiap tingkat lembaga pemasaran.
Marjin pemasaran pada dasarnya merupakan penjumlahan dari biaya-biaya pemasaran dan keuntungan yang diperoleh oleh suatu lembaga pemasaran (Limbong dan Sitorus, 1987). Marjin pemasaran adalah perbedaan harga ditingkat produsen (Pf) dengan harga di tingkat konsumen (Pr). Marjin pemasaran terdiri dari biaya pemasaran dan keuntungan lembaga pemasaran.

III. PEMBAHASAN
3.1  Definisi Pedagang
Karakteristik pedagang adalah pola tingkah laku dari pedagang yang menyesuaikan dengan struktur pasar dimana pedagang tersebut melakukan kegiatan pembelian dan penjualan. Selanjutnya dapat dikatakan bahwa karakteristik pedagang merupakan tingkah laku pedagang yang meliputi kegiatan penjualan, pembelian, penentuan harga dan siasat pemasaran. Karakteristik pedagang dapat dilihat dari proses pembentukan harga dan stabilitas pasar, serta ada tidaknya praktek jujur dari pedagang tersebut. Struktur pasar dan karakteristik
pedagang akan menentukan keragaman pasar yang dapat diukur melalui peubah harga, biaya serta komoditas yang diperdagangkan (Dahl dan Hammond, 1977).
Pedagang kecil merupakan lembaga pemasaran yang berhadapan langsung dengan konsumen. Pengecer ini sebenarnya merupakan ujung tombak dari suatu proses produksi yang bersifat komersil, artinya kelanjutan proses produksi yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemasaran sangat tergantung dari aktivitas pengecer dalam menjual produknya ke konsumen. Jadi keberhasilan pengecer menjual produk ke konsumen sangat menentukan keberhasilan lembaga-lembaga pemasaran sebelumnya (Sudiyono, 2001) Pedagang pengecer di pasar cenderung menunggu pembeli yang datang yaitu konsumen rumah tangga, pedagang ayam goreng, dll. Keuntungan yang di dapat berdasarkan selisih antara harga konsumen dengan harga yang di dapat dari peternak, selain itu pedagang harus memperhitungkan biaya yang dikeluarkan untuk menyewa tempat, pajak, dsb.
3.2  Biaya Usaha
Biaya adalah pengorbanan yang dapat diduga sebelumnya dan dapat dihitung secara kuantitatif, secara ekonomis tidak dapat dihindarkan dan berhubungan dengan suatu proses produksi tertentu. Secara garis besarnya dalam usaha/perusahaan industri pertanian dikenal biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost). Biaya tetap adalah biaya yang besarnya tidak dipengaruhi
perubahan output. Biaya tetap juga dapat dikatakan biaya yang totalnya tetap dalam range tertentu. Biaya variabel adalah biaya yang besarnya tergantung dari volume produksi. Biaya variabel berubah secara proposional dengan berubahnya
output (Limbong dan Sitorus, 1987).
Boediono (1998) mengatakan bahwa biaya mencakup suatu pengukuran nilai sumberdaya yang harus dikorbankan sebagai akibat dari aktivitas-aktivitas yang bertujuan mencari keuntungan. Berdasarkan volume kegiatan biaya dibedakan atas biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan produksi yang jumlah totalnya tetap pada volume kegiatan tertentu, sedangkan biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang jumlah totalnya berubah-ubah.
3.3 Pengetian Pemasaran
Secara umum pemasaran dianggap sebagai proses aliran barang yang terjadi dalam pasar. Dalam pemasaran ini barang mengalir dari produsen sampai kepada konsumen akhir yang disertai penambahan guna bentuk melalui proses pengolahan, guna tempat melalui proses pengangkutan dan guna waktu melalui proses penyimpanan. Pemasaran pertanian adalah proses aliran komoditi yang disertai perpindahan hak milik dan penciptaan guna waktu, guna tempat dan guna
bentuk, yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemasaran dengan melaksanakan
satu atau lebih fungsi-fungsi pemasaran (Sudiyono, 2001).
Pemasaran pertanian memiliki pengertian yaitu mencakup segala kegiatan dan usaha yang berhubungan dengan perpindahan hak milik dan fisik dari barangbarang hasil pertanian dan kebutuhan usaha pertanian dari tangan produsen ke tangan konsumen, termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan tertentu yang menghasilkan perubahan bentuk dari barang yang ditujukan untuk lebih mempermudah penyalurannya dan memberikan kepuasan yang lebih tinggi kepada konsumennya (Limbong dan Sitorus, 1987).
Seperich, Woolverton dan Beirlein, 1994 diacu dalam Nuraini 2008 mengemukakan bahwa pemasaran memiliki pengertian yaitu semua aktivitas bisnis yang bertujuan untuk membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan mengkoordinasikan aliran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen dan pengguna.


3.4  Fungsi-fungsi Pemasaran
Proses penyampaian barang dari tingkat produsen ke tingkat konsumen diperlukan berbagai kegiatan atau tindakan-tindakan yang dapat mempelancar proses penyampaian barang atau jasa bersangkutan, dan kegiatan tersebut dinamakan sebagai fungsi-fungsi pemasaran. Fungsi-fungsi pemasaran tersebut dapat dikelompokkan atas tiga fungsi yaitu:
(1) fungsi pertukaran,
(2) fungsi fisik,
(3) fungsi fasilitas (Limbong dan Sitorus, 1987).
a. Fungsi Pertukaran
Fungsi pertukaran adalah merupakan kegiatan yang memperlancar perpindahan hak milik dari barang dan jasa yang dipasarkan.
b. Fungsi Fisik
Fungsi fisik adalah semua tindakan yang langsung berhubungan dengan barang dan jasa sehingga menimbulkan kegunaan tempat, kegunaan bentuk dan kegunaan waktu. Adapun fungsi fisik meliputi kegiatan : penyimpanan, pengolahan dan pengangkutan.
c. Fungsi Fasilitas
Fungsi Fasilitas adalah semua tindakan yang bertujuan untuk memperlancar kegiatan pertukaran yang terjadi antara produsen dan konsumen. Adapun fungsi fasilitas terdiri dari empat yaitu: fungsi standarisasi atau grading, fungsi penanggungan resiko dan fungsi pembiayaan.
3.5 Saluran Pemasaran Pedagang Ayam Ras Pedaging
Saluran pemasaran merupakan serangkaian lembaga pemasaan yang mengambil alih hak, atau membantu dalam pengalihan hak dalam hal ini pedagang membantu penyaluran komoditi ayam ras pedaging dari peternak hingga konsumen. Saluran pemasaran komoditi ayam ras pedaging di Pasar Rakyat Teluk Kuantan melibatkan beberapa lembaga pemasaran, diantaranya: peternak, pedagang besar, pedagang kecil .
Saluran pemasaran dapat menggambarkan proses penyaluran ayam ras pedaging dari produsen hingga konsumen. Saluran pemasaran ini diawali dari pedagang besar, pedagang besar membeli ayam ras pedaging hidup kepada peternak setiap hari ke beberapa peternak, dan pedagang besar juga beternak ayam sendiri. Kemudian ayam tersebut dijual kembali oleh pedagang besar kepada pedagang kecil. Pedagang kecil mengambil ayam hidup dari pedagang besar setiap hari. Untuk proses pengambilan, biasanya pedagang kecil langsung mengambil ayam hidup tesebut. Setelah ayam tesebut dipotong oleh pedagang kecil, Selanjutnya ayam tesebut dibawa ke Pasar Rakyat untuk dijual ke konsumen akhir.
Selanjutnya pedagang besar juga menjual ayam ras dalam bentuk karkas kepada konsumen akhir. Perbedaan yang mendasar adalah pedagang besar merupakan pedagang inti atau yang memegang peranan penting dalam pendistribusian ayam ras pedaging dari peternak ke konsumen akhir.
 Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan pemasaran ayam ras yang dimulai dari peternak sampai kepada konsumen akhir, dapat terbentuk tiga saluran pemasaran ayam ras pedaging yang dilalui pedagang ayam Pasar Rakyat, yaitu:   Peternak _ Pedagang Besar _ Pedagang Kecil _ Konsumen
Total ayam ras dibeli pedagang besar rata-rata sebesar 757,5 kg , dengan rata-rata bobot hidup ayam perekor 1,5 kilogram. Berdasarkan hasil penelitian peternak, pedagang besar, pedagang kecil dan konsumen. Pedagang besar setelah membeli ayam dari peternak, menjual kembali ayam tersebut kepada pedagang kecil dan pedagang kecil menjual kembali ayam tersebut kepada konsumen.
3.6 Marjin Pemasaran
Marjin pemasaran dapat ditinjau dari dua sisi, yaitu segi harga dan biaya pemasaran. Pada analisis pemasaran sering menggunakan konsep marjin yang dipandang dari sisi harga. Marjin pemasaran merupakan selisih harga yang dibayar konsumen akhir dan harga yang diterima petani (produsen). Dengan menganggap bahwa selam proses pemasaran terdapat beberapa lembaga pemasaran yang terlibat dalam dalam aktifitas pemasaran ini, maka dapat dianalisis distribusi marjin pemasaran di antara lembaga-lembaga pemasaran yang
terlibat (Sudiyono, 2001).
Marjin pemasaran didefinisikan sebagai perbedaan harga atau selisih harga yang dibayar konsumen dengan harga yang diterima oleh produsen, atau dapat pula dinyatakan sebagai nilai dari jasa-jasa pelaksanaan kegiatan pemasaran sejak dari tingkat produsen sampai ke titik konsumen akhir. Kegiatan untuk memindahkan barang dari titik produsen ke titik konsumen membutuhkan pengeluaran baik fisik maupun materi (Limbong dan Sitorus, 1987).
Harga pembelian ayam yang diperoleh pedagang merupakan harga yang ditentukan peternak sesuai dengan harga pasar tetapi pedagang besar yang merupakan langganannya, dapat berperan dalam menentukkan harga dimana harga yang ditawarkan oleh peternak belum merupakan harga kesepakatan dan pedagang besar masih dapat melakukan tawar menawar. Pedagang besar dalam memasarkan ayam ras dapat menentukan harga jual yang akan diberikan ke pedagang kecil dimana pedagang kecil tidak mempunyai kekuatan dan hanya sebagai penerima harga.
Hal tersebut dipengaruhi oleh peran penting pedagang besar dan keterikatan pedagang kecil dengan pedagang besar, bahwa pedagang kecil dapat mengambil ayam ras pedaging kepada pedagang besar yang telah mempercayainya untuk dapat diberikan ayam.
Biaya pemasaran adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk mengalirkan komoditi dari produsen hingga konsumen akhir di luar keuntungan dari lembaga tersebut. Marjin pada pedagang kecil dan pedagang pengecer di dapat dari selisih harga yang diterima dari pedagang besar dengan harga yang di bayarkan oleh konsumen.
Keuntungan pedagang kecil dan pedagang pengecer di dapat dari selisih harga di kurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam penyaluran ayam ras hingga ke konsumen akhir. Pedagang pengecer hanya mengeluarkan biaya transportasi untuk memperoleh ayam ras di Pasar rakyat  sebesar Rp 10.000,- setiap pembelian ayam ras pedaging. Berbeda dengan pedagang kecil yang menjual ayam di Pasar rakyat , pedagang pengecer yang menjual ayam ras diluar Pasar rakyat  membeli ayam dalam bentuk karkas, sehingga tidak perlu menanggung biaya pengurangan bobot badan yang harus di bebankan.
Marjin merupakan perbedaan harga atau selisih harga yang dibayar konsumen akhir dengan harga yang diterima peternak. Dalam hal ini marjin pemasaran pedagang besar adalah perbedaan harga yang dibayarkan kepada peternak dengan harga jual kepada pedagang kecil, pengecer dan konsumen dalam saluran pemasaran dengan komoditi yang sama. Marjin pemasaran diperoleh dari harga per kilo ayam ras pedaging dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Harga Rata-Rata dan Marjin Pemasaran Pedagang Ayam Ras
                 Pedaging di Pasar Rakyat.
Unsur Marjin Pemasaran
Nilai (Rp/Kg)
Peternak

Harga jual
12.000
Pedagang Besar

Harga pembelian
12.000
Biaya pemasaran
1000
keuntungan
2000
Harga penjualan
15.000
marjin
3000
Pedagang Kecil

Harga pembelian
15.000
Biaya pemasaran
2.500
keuntungan
3.500
Harga penjualan
21.000
marjin
6000
Konsumen Akhir

Harga beli
21.000
Total Biaya Pemasaran
3.500
Total Keuntungan
5.500
Total Marjin Tataniaga
9000


Pola saluran  yang terdiri dari peternak, pedagang besar dan pedagang kecil. Total marjin sebesar Rp 9.000,- per kilogram dengan total biaya pemasaran sebesar Rp 3.500,- per kilogram. Kompenen biaya oleh pedagang besar adalah sebesar Rp 1.000,- untuk biaya pemasaran dengan perhitungan biaya tenaga kerja sebesar Rp 350,- per kilogram, biaya retribusi sebesar Rp 80,- per kilogram, biaya angkut Rp 250,- per kilogram, biaya listrik Rp 20- per kilogram, biaya bobot ayam yang berkurang karena perjalanan sebesar Rp 300-.
 Untuk pedagang kecil komponen biaya yang ditanggung adalah sebesar Rp 2.500,- per kilogram dengan perhitungan biaya retribusi sebesar Rp 55,00,- per kilogram, biaya angkut Rp 300,- per kilogram, biaya listrik sebesar Rp 45,00,- per kilogram dan biaya pengurangan bobot ayam sebesar Rp 2.100,-. Adanya biaya pengurangan bobot ayam pada pedagang kecil karena pedagang membeli ayam hidup dan menjualnya setelah dipotong dan dikeluarkan jeroannya.


IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
Dalam kegiatan pemasaran ayam ras pedaging, melibatkan beberapa lembaga pemasaran dalam penyampaian komoditi ayam ras pedaging dari produsen hingga konsumen akhir, diantaranya: pedagang besar, pedagang kecil.
Total marjin pemasaran yang diperoleh  sebesar Rp 9.000,- terdiri dari marjin pedagang besar sebesar Rp 3.000,- dan pedagang kecil sebesar Rp 6.000,-.
4.2. Saran
Tidak semua pedagang dapat berjualan di dalam Pasar Rakyat Teluk Kuantan, dikarenakan keterbatasan kios yang ada. Untuk itu pengelola Pasar Rakyat Teluk Kuantan diharapkan dapat menyediakan kios agar pedagang dapat berjualan di dalam area Pasar Rakyat Teluk Kuantan.
Pedagang tidak selalu mendapatkan jaminan pasokan ayam ras pedaging dari peternak, oleh karena itu pedagang diharapkan dapat bekerjasama dengan para peternak agar dapat memperoleh pasokan ayam ras pedaging setiap harinya.



DAFTAR PUSTAKA

Rasyaf, M. 1995. Pengelolaan Usaha Peternakan Ayam Pedaging. PT Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Sudiyono, A. 2001. Pemasaran Pertanian. Edisi Pertama. UUM Press. Penerbitan Universitas Brawijaya Malang. Malang.
Suharno, B. 1997. Kiat Sukses Berbisnis Ayam. Penebar Swadaya. Jakarta.

7 komentar:

  1. PROMO NEW MEMBER 15%

    DewaZeus merupakan partner dari situs ZeusBola, yg merupakan master bandar mater taruhan judi bola, Casino, Poker, taruhan sabung ayam online S128, CF88 DewaPoker, Live Casino Dealer Resmi Lisensi Filipina Paling Terpercaya di Indonesia, hanya di Zeusbola.

    Yang Merupakan Cabang Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola telah berkerja sama dgn industri Sbobet beroperasi di Asia yang dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh penguasaan Isle of Man kepada beroperasi juga sebagai juru taruhan olahraga sedunia.

    https://dewazeus.site/cara-bermain-poker-online-deposit-via-pulsa/
    https://dewazeus.site/situs-agen-taruhan-online-terpercaya-deposit-pulsa/
    link alternatif zeusbola


    Ayo join sekarang di dewazeus.site

    BalasHapus
  2. DEPOSIT BISA VIA OVO!

    Perizinan Bandar Taruhan Judi Bola Sbobet Online Terpercaya dan paling baik yang sediakan jasa layanan guna permulaan akun permainan judi atau taruhan online untuk anda di cabang judi online yg berpangkat International, benar dan terpercaya hanya di poker deposit pulsa.

    Sbg Perwakilan Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola telah berkerja sama dengan maskapai Sbobet beroperasi di Asia yang dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh pemerintah Isle of Man guna beroperasi yang merupakan juru taruhan sport sedunia.


    https://bolazeus.pw/2019/01/02/situs-poker-online-deposit-via-pulsa/
    https://bolazeus.pw/2019/01/01/kelebihan-bermain-taruhan-online-deposit-via-pulsa/

    promo s128 adu ayam

    Daftar di Link Alternatif anti Internet Positif disini :
    zeusbola livechat
    login zeusbola

    Ayo daftar sekarang di Zeusbola

    BalasHapus
  3. Situs Slot Red Tiger Indonesia dapat anda mainkan melalui Agen Linkaja88 dengan mudah dan aman. Linkaja88 adalah Situs Agen Slot Online Terpercaya di Indonesia yang menyediakan berbagai jenis slot online yang sangat lengkap.

    Slot Red Tiger ini merupakan salah satu permainan slot online yang populer di Linkaja88. Banyak member yang meraup kemenangan jackpot yang cukup besar di Linkaja88. Kami merekomendasikan Slot Red Tiger bagi anda yang hobi bermain mesin jackpot.

    Situs Slot Red Tiger Indonesia
    https://www.linkaja88.net/situs-slot-red-tiger-indonesia/

    Situs Linkaja88 telah berdiri sejak 2014 di bawah naungan Agen Bolavita sebagai induk Situs Agen Judi Online Terpercaya Di Indonesia. Anda bisa bermain menggunakan berbagai jenis transaksi deposit dan withdraw yang cukup lengkap, antara lain yaitu :

    • OVO
    • GOPAY
    • DANA
    • SAKUKU
    • PULSA
    • SEMUA JENIS REKENING BANK DI INDONESIA

    Link daftar Klik : https://bit.ly/kontak24jam

    BalasHapus
  4. - Bandar Sabung Ayam Terpercaya
    Menerima Deposit via E-money dan Pulsa
    (OVO, DANA, LINKAJA, GOPAY dan JENIUS)
    Dapatkan Bonus 7x Win Beruntun Hingga 5jt

    UNTUK LEBIH LANJUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI DI :
    WHATSAPP :+62 822-7710-4607
    TELEGRAM :Zeusbola
    LINE : zeusbola
    INSTAGRAM :zeusbola.official


    BalasHapus
  5. Race Ball adalah permainan yang di jalankan dengan menggunakan mesin yang secara otomatis akan membawakan permainan ini untuk anda.

    Anda hanya perlu menebak hasil dari pertandingan 10 bola yang akan saling berpacu untuk dapat memenangkan permainan unik ini. Berikut beberapa tips untuk bermain Race Ball :

    ♦ Sebelum memulai permainan ataupun taruhan silahkan pilih jenis permainan apa yang ingin dimainkan. Ada 2 jenis permainan yang bisa dipilih yaitu : random ( acak ) dan order ( berurutan ).
    ♦ Setelah selesai memilih silahkan masukkan jumlah taruhan yang dipasang di tabel yang sudah disedikan. Sudah selesai menentukan jumlah taruhan maka silahkan masukkan jumlah besaran taruhan yang ingin dipasang di tabel yang sudah disedikan. Terdapat tombol silang di sebelah kanan atas untuk menghapus taruhan ataupun tebakan jika salah menginput.
    ♦ Setiap tebakan disebut sebagai ticket jadi 1 tebakan sama dengan 1 ticket.
    ♦ Pastikan dan cek kembali jumlah taruhan maupun angka yang akan dipasang. Jika sudah yakin akan nomor dan jumlah taruhan silahkan klik "SUBMIT" untuk mengirim taruhan & menunggu periode permainan hingga selesai.

    KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR BOLAVITA

    Promo Bonus menarik dari BOLAVITA :
    > BONUS NEW MEMBER 10%
    > BONUS REFERRAL 10%
    > BONUS ROLLINGAN 0.5%

    Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
    ✔ WA / TELEGRAM : +62812-2222-995
    ✔ INSTAGRAM : @bola.vita
    ✔ FACEBOOK : @bolavita.ofc

    BalasHapus
  6. HOT BONUS !!!

    Dapatkan berbagai BONUS yang hanya di BOLAVITA !!

    Bolavita menyediakan berbagai macam bonus yang cukup menarik untuk Judilovers yang sangat sayang untuk dilewatkan.

    Berikut bonus-bonus yang diberikan :
    ♥ BONUS NEW MEMBER 10%
    ♥ BONUS EVERYDAY 5%
    ♥ BONUS ROLLINGAN 0.5%
    ♥ BONUS REFFERAL 10%

    Semua bonus bisa Anda dapatkan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

    Dengan mendapatkan BONUS REFFERAL, tentunya Anda akan mendapatkan uang tambahan. Dengan cara daftar akun sekarang dan ajaklah teman bermain di BOLAVITA !!

    Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
    ✔ WA / TELEGRAM : +6281297392623

    #bolavita #bvgaming #bonusnewmember #Bonusdeposit #judionlineresmi #agentogelterpercaya #togelonline #judionlineresmi #bandarjuditerbaik #agenjuditerbaik #situsjuditerpercaya #situsjuditerbaik #situsjuditerbesar

    BalasHapus